BERTEMU "TEMAN LAMA"
Saat di Semarang dua hari lalu, saya menerima WA dari seseorang yang belum ada di kontak saya. Beliau mengatakan namanya, baru bergabung Amway dengan sistem MSO. Sudah bakar kapal di Jakarta, dan sekarang tinggal di Surabaya. Beliau minta di challenge untuk bertemu saya.
Melihat bahasanya, dia pasti orang network. Bakar kapal, challenge adalah bahasa orang network. Saya tanya lagi, beliau masuk Amway 1992 di Jogja, sampai punya peringkat cukup tinggi. Beliau membangun grup di Bali, membantu downlinenya yang sebagian dari kita mengenalnya dengan istilah "Batu Karang." Tahun 2002 dikeluarkan dari Amway karena masuk T (bisnis jaringan dari China) dan mendirikan support system di sana. Kemudian jaringannya hancur karena ada korupsi di support systemnya. Masuk Amway lagi ikut jaringan di luar sistem saya yang lama, keluar lagi mendirikan MLM lain, masuk Amway lagi di dalam sistem saya yang lama dan keluar lagi. Kemudian dimasukkan BTD dan akhirnya melihat Amway dengan sistem MSO, mula-mula dianggap tidak masuk akal karena berbeda dengan networking yang beliau kenal selama ini.
Selama 4 bulan beliau mengamati, minta bertemu top leader di BTD-nya (Pak Sulaeman Al-Faqih), tidak ditanggapi. Nelpon lagi tidak diangkat. Tambah heran karena kalau di bisnis networking ada prospek tertarik pasti langsung dipresentasi. Ini malah tidak ditanggapi.
Tadi pagi, Selasa 9 April beliau datang ke rumah, tanpa saya challenge apa-apa karena "orang network lama." Beliau sudah bakar kapal, keluar sebagai manager di Meikarta. Datang ke Surabaya mau full time mengerjakan Amway dengan sistem MSO. Saya katakan bahwa harus punya cadangan untuk hidup minimal 5-6 bulan. Beliau sanggup, jika perlu akan nge-Grab dengan motor. Ok, melihat beliau sudah malang-melintang di dalam berbagai bisnis networking dan mengenal top leader di berbagai bisnis networking seperti M, O, K, T, dan lain-lain yang semuanya protholan Amway. Saya yakin beliau tahu apa resiko yang dihadapi, yaitu tidak langsung mendapat uang di beberapa bulan pertama.
Beliau mengatakan menyiapkan 28.000 daftar nama WA (hasil sebagai manajer di perusahaan perumahan elit itu), dan sudah menyeleksi 5000 nama. Jadi saya buatkan game plan sederhana untuk 5 tahun menjadi Crown Ambassador. Dua tahun fokus melebar, 100 frontline di tahun pertama dan 100 frontline di tahun ke dua. Masa iya dari 200 frontline, dalam 3 tahun berikutnya tidak ada 20 (10%) yang jadi platinum above?
Dimulai dengan bergabung ke BTD gabungan upline satu siklus, kemudian membuat 10 BTD sendiri dari 5000 nama tadi. Masukkan upline terdekat untuk mengawal, isi dengan materi, dan setiap mengisi selalu mengatakan: "Saya meneruskan materi dari mentor saya pak . . . . yang mendapatkan materi langsung dari dr. Sigit." Tekan ego dan selalu posisikan diri sebagai "pengantar pesan" yang setingkat dengan peserta. Bukan sebagai mentor. Jika ada yang bertanya jangan dijawab. Katakan "saya tanyakan mentor dulu," tapi jangan benar-benar ditanyakan ke mentor/upline, karena itu membuat Anda sendiri tidak berkembang. Jawab dengan kirim e-book atau video yang relevan dengan pertanyaan itu. Salah kirim jawaban juga tidak masalah, karena jawaban apapun akan menambah pengertian prospek.
Beliau sebagai networker yang lama, mendengar game plan sederhana itu selalu mengangguk-angguk sambil mencatat: "Bisa! Saya bisa! Masuk akal!" Dan beliau sudah saya anggap sebagai crown ambassador.
Terakhir sebelum pamit beliau mengatakan sudah menceriterakan sistem MSO ini kepada teman-teman lamanya. Leader-leader mantan Amway yang sudah jadi leader di banyak bisnis networking. Hampir semuanya ingin kembali ke Amway lagi, karena tahu Amway sangat bagus, dan ini sistem baru yang tidak pernah terpikirkan mereka. Di dalam berbagai bisnis network mereka yang sekarang masih offline dengan datang presentasi ke rumah-rumah.
Beliau ternyata sudah mengetahui efek ATBS karena beberapa tahun lalu sudah pernah dilakukan hipnoterapi untuk menaikkan plafon. Saat itu bersama isterinya dilakukan masing masing 2x dengan biaya yang cukup mahal. Saya tidak bertanya berapa, tetapi beliau mengatakan "saya cari-cari uangnya karena saya membutuhkan itu." Hasilnya memang ada, langsung ada rejeki tidak terduga beberapa kali lipat dari biasanya. Tetapi itu penghasilan aktif, dan sekarang sudah turun lagi karena tidak bergaul dengan mereka yang satu frekwensi. Beliau tidak mengira ada ATBS yang diberikan secara gratis.
Saya anjurkan agar teman-teman lamanya tadi diminta saja mendengarkan 2 ATBS. Biarlah bawah sadarnya bekerja mengarahkan mereka ke Amway.
0 Komentar