Cara Mendapat Penghasilan Pasif yang Besar

Foto sebagian dari FCA (Founders Crown Ambassador) Amway

CARA MENDAPAT PENGHASILAN PASIF YANG BESAR

Dari judul di atas, ada 2 komponen yaitu penghasilan pasif dan besar. Itu dua hal berbeda dan harus didukung oleh pola pikir yang berbeda juga.

Penghasilan pasif membutuhkan POLA PIKIR KUADRAN KANAN, sedang penghasilan besar membutuhkan TAKARAN REJEKI BESAR atau PLAFON REJEKI YANG TINGGI. Di ATBS, keduanya langsung digabungkan, yaitu PENGHASILAN PASIF BESAR. Penghasilan 100 juta rupiah sebulan baik aktif apalagi pasif adalah angka yang besar. Jika penghasilan aktif, itu penghasilan 1-2 tahun seorang manajer muda. Atau penghasilan 2-3 tahun staf yang baru lulus perguruan tinggi. Atau penghasilan 3-4 tahun buruh biasa, atau penghasilan 6-7 tahun buruh tani.

Penghasilan 100 juta sebulan nyaris tidak masuk akal, kecuali dipaksa masuk ke akal seperti yang kita lakukan di BTD dengan 2 ATBS itu.

Seperti yang saya katakan di depan, di BTD kita hanya membuat seseorang MEMILIKI PLAFON REJEKI TINGGI. Jika ingin memiliki POLA PIKIR KUADRAN KANAN harus melalui pelatihan langsung di lapangan yaitu di bisnis. Pola pikir kuadran kanan tidak bisa dimiliki hanya dengan membaca, mendengar audio, nonton video atau ikut seminar. Kalau cara itu bisa, saya juga mau sejak dulu.

Untuk memiliki pola pikir kuadran kanan hanya ada dua cara:

1. Mendirikan bisnis apa saja kemudian membangun sistemnya sehingga autopilot. Sebuah bisnis bisa autopilot jika sudah ada struktur pengurus seperti komisaris, jajaran direksi dan sebagainya. Bisnis sekelas korporasi.

2. Bergabung di sebuah bisnis networking yang benar, yaitu BISNIS PROSUMER atau Profitable Consumer.

Yang poin pertama kita lupakan dulu karena saya juga tidak bisa memberi petunjuk. Katanya perlu bangkrut 2-3 kali di bisnis yang sama untuk bisa membangun sistem sampai autopilot.

Di poin ke dua, kata kuncinya adalah BISNIS NETWORKING YANG BENAR.  Apa saja macam bisnis yang termasuk di sana saya juga tidak tahu karena saya bukan pengamat bisnis networking. Sejak dulu saya membenci bisnis networking dan sejenisnya. Kebetulan saja dicemplungkan anak ke sebuah bisnis Networking yang ternyata memenuhi semua syarat dari Robert T. Kiyosaki dan juga memenuhi 12 syarat bisnis networking yang syar'i menurut fatwa MUI.

Kalau Anda merasa bisnis networking yang Anda ikuti sebelum bergabung ke BTD ini sebagai bisnis networking yang benar ya silahkan saja. Pak Eric seorang pengamat networking yang saya temui di sebuah pertemuan di Purwokerto tahun lalu mengatakan: "Sampai saat ini belum ada satupun bisnis networking di Indonesia yang benar-benar bisa membuat para anggotanya bebas finansial dan bebas waktu."  Ketika dia menoleh ke saya dia tertawa dan mengatakan: "Kecuali Amway pak!!!  Amway dari luar negeri dan managemennya masih dikendalikan dari sana. Yang saya maksud itu networking yang asli Indonesia atau yang dari luar negeri tetapi manajemennya sudah lokal." Sebelumnya kami sudah ngobrol dan beliau tahu sejak tahun 2005 saya sudah bebas finansial dan bebas waktu berkat Amway. Beliau juga mengamati leader-leader Amway juga begitu. Beliau sendiri bukan anggota Amway, hanya sering dimintai memberi motivasi pada bisnis networking.

Tugas saya adalah menghantarkan Anda untnk memiliki plafon rejeki yang tinggi. Tugas itu selesai setelah Anda mendengarkan ATBS dan selama satu tahun (3X) menghadiri seminar inspirasi dan visi.

Setelah Anda memiliki plafon rejeki yang tinggi silakan melakukan apa saja. Bisa mencoba membangun bisnis besar atau bergabung dalam sebuah bisnis networking yang benar. Mekanisme Sukses Otomatis dalam diri Anda akan menghantarkan ke sana meskipun pada awal-awalnya EGO ANDA menghambatnya.

Posting Komentar

0 Komentar