5 LEVEL KEPEMIMPINAN
Di sebuah seminar Inspirasi dan Visi belasan tahun lalu di Jakarta, John Maxwell mengatakan bahwa tingkat bisnis Amway seseorang berada 1 tingkat di bawah level kepemimpinannya. Amway dikenal sebagai Leadership Driven Business, atau bisnis yang digerakkan oleh kepemimpinan. Karena itu tingkat bisnis seseorang selalu sesuai dengan level kepemimpinannya. Lebih tepatnya lagi satu level di bawah level kepemimpinannya.
Ketika secara tidak sengaja saya menemukan Amway Dengan Sistem MSO di pertengahan 2017, saya mengabaikan apa yang dikatakan oleh John Maxwell tersebut. Saya berharap semua bisa dilakukan otomatisasi, toh kita tidak perlu bertemu prospek, hanya lewat WA. Pemberian materi bisa dilakukan oleh asisten yang digaji, sehingga leader bisa lebih santai. Yang saya inginkan adalah SEMUA ORANG BISA BERHASIL DI BISNIS AMWAY DENGAN SISTEM MSO tanpa harus bersusah-payah mengembangkan kepemimpinannya terlebih dulu.
Ide ini sebenarnya ditentang oleh Bu Nietha, begitu juga Pak Chozin. Bu Nietha mengatakan bahwa memberi materi harus dengan hati. Jika tidak, maka tidak ada jiwanya di sana. Tetapi saya tetap menginginkan semua ABO bisa sukses mendapatkan uangnya, baru mengembangkan kepemimpinannya. Jalan keluarnya menurut saya adalah otomatisasi.
Awalnya saya terapkan SPO (Sistem Percepatan Otomatis), di mana ada asisten yang digaji untuk mengisi materi yang tadinya saya lakukan sendiri. Untuk menggaji asisten saya menarik peserta (ABO) membayar 200 Ribu untuk “pelayanan otomatisasi” selama 6 bulan. Ternyata ini melanggar aturan Amway karena dianggap ada bisnis di dalam bisnis. Akhirnya SPO saya stop setelah berjalan 2 bulan, September dan Oktober 2018.
Ide otomatisasi tetap saya pegang. Saya mencoba di grup kecil saya, dengan asisten yang saya gaji secara pribadi. Setelah berjalan 2 bulan otomatisasi tanpa saya ikut campur, hasilnya tetap berpihak kepada pendapat Bu Nietha dan John Maxwell. Pada akhirnya, pengembangan bisnis seseorang tergantung pada pengembangan di dalam dirinya.
Mereka yang bisa meningkatkan bisnisnya tetap mereka yang bisa mengembangkan dirinya seperti Pak Tony, Pak Marmin, Bu Haniyah, Pak Sayuti, Bu Sopiah, Bu Nisa, Pak Heppy, Pak Tsubut dan banyak lagi yang tidak bisa saya sebut satu per satu. Otomatisasi oleh asisten saya atau oleh saya, justru berpotensi melemahkan mereka.
Kemarin tanggal 27 Desember 2019 di rumah Manyar Surabaya, Bu Nietha mengatakan bahwa MATERI SAYA SEBENARNYA SUDAH SANGAT LENGKAP UNTUK BISA MENGEMBANGKAN DIRI/ KEPEMIMPINAN SESEORANG. Pada akhirnya tergantung kepada masing masing orang, apakah dia mau meningkatkan level kepemimpinannya atau tidak? Semua bisa, tinggal mau apa tidak karena sarana sudah lengkap. Tinggal mempelajari dan kemudian menerapkan dan mengajarkan kepada downlinenya. LEARN - DO - TEACH.
Setelah proses yang cukup lama. Mencoba meskipun saya tahu ini melanggar prinsip kepemimpinan, kemudian mencoba lagi dan tetap tidak berhasil karena konsepnya memang salah. Akhirnya mau tidak mau saya harus melepaskan ide otomatisasi tadi, dan hanya membangun lingkungan yang tepat agar seseorang bisa mengembangkan kepemimpinannya. Jika saya mengambil alih semua pekerjaan seperti kemarin, masuk sampai ke downline di kedalaman, kepemimpinan mereka dijamin tidak akan berkembang. Karena sudah menjadi sifat dasar manusia, mencari cara yang paling gampang, yaitu sebisa mungkin tidak melakukan apa-apa. Jika melihat orang yang dianggap lebih pandai sudah "menangani" grupnya, biasanya memang cenderung diam.
Ada 5 level kepemimpinan, di mana bisnis Amway Anda baru bisa berkembang baik, jika bisa meningkatkan kepemimpinan Anda ke level 4:
1. Level 1, POSISI atau JABATAN. Anda menjadi pemimpin karena diberi jabatan. Jika di bisnis Amway dengan sistem MSO, Anda mendapat posisi sebagai admin pendamping di BTD. Anda berhak memimpin seseorang karena posisi atau jabatan Anda.
2. Level 2, IJIN atau PERKENAN. Orang yang Anda pimpin mengijinkan Anda untuk memimpin dia. Di sini Anda harus membina hubungan dengan orang-orang yang Anda pimpin, sehingga dia mengakui Anda. Sesering mungkin menjapri, membantu dia untuk mendapatkan materi tertentu. Intinya adalah MEMBANTU ORANG LAIN.
3. Level 3, PRODUKTIFITAS. Di sini Anda diakui sebagai pemimpin karena orang yang Anda pimpin merasa mendapat hasil. Anda perlu memiliki kemampuan menggali apa yang diinginkan seseorang, kemudian menunjukkan bagaimana cara dia mendapatkan apa yang diinginkan itu, yaitu dengan cara melakukan apa yang Anda ingin dia lakukan. Itulah SATU-SATUNYA CARA MEMPENGARUHI ORANG. Gunakan 9 Faktor Motivasi Utama untuk menggalinya.
4. Level 4, MENGEMBANGKAN PEMIMPIN LAIN DI BAWAH ANDA. Di sini Anda mulai menduplikasikan diri Anda. Sesuai dengan rumus kepemimpinan 50-200, maka Anda harus melakukan 2x lipat dari hal-hal yang Anda ingin agar dilakukan oleh mereka yang Anda pimpin. Jika anda berharap mereka rata-rata belanja X rupiah, Anda harus belanja 2X.
5. Level 5, PUNCAK. Di sini orang mematuhi Anda karena respek atas apa yang Anda lakukan untuk orang lain.
Bisnis Amway Anda akan berkembang sesuai tingkat kepemimpinan Anda. Bisa saja bisnis Anda melesat di awal karena kebetulan upline Anda seorang pemimpin yang baik sehingga bisnis Anda berkembang karena upline. Di sini Anda harus cepat-cepat mengejar tingkat kepemimpinan Anda dengan belajar People Skill, baca buku SKILL WITH PEOPLE (Allan Pease) atau buku BAGAIMANA MENCARI KAWAN DAN MEMPENGARUHI ORANG LAIN (Dale Carnegie). Anda juga perlu belajar KEPRIBADIAN, sehingga Anda bisa menghadapi orang dengan kepribadian yang berbeda.
Menghadapi orang Sanguin akan berbeda dengan yang Melankoli. Memperlakukan orang Kholeris tentu berbeda jauh dengan yang berkepribadian Flegmatis. Anda perlu memiliki dan membaca berulang kali buku Florence Littaeur yaitu PERSONALITY PLUS. Saya anjurkan membeli buku yang asli, bukan yang KW karena kenyamanan membacanya berbeda jauh.
Jika anda terlambat belajar semua itu, bisa jadi bisnis Anda akan turun lagi setelah disapih oleh upline Anda, yaitu pemimpin yang menarik bisnis Anda ke atas.
Banyak hal yang perlu dilakukan untuk bisa bebas finansial dan waktu melalui bisnis Amway. Seperti yang dikatakan pengamat MLM Pak Erric, bisnis Amway masih merupakan SATU-SATUNYA BISNIS NETWORKING di Indonesia yang bisa memberi Kebebasan Finansial dan Waktu kepada anggotanya. Cara lain tentu yang bukan Networking, yaitu membangun konglomerasi atau membeli bisnis waralaba.
Tetapi percayalah, seberat apapun upaya itu, masih jauh lebih ringan dibanding upaya Anda untuk bisa mengerjakan apa yang Anda kerjakan sekarang. Dengan sekolah dan kuliah, ditambah kursus sana-sini, mengeluarkan modal, dan lain-lain, untuk akhirnya harus terus bekerja untuk hidup dan hidup untuk bekerja.
Anda tingkatkan kepemimpinan Anda dengan berproses di Amway, MEMBANTU ORANG LAIN MELAKUKAN REPROGRAMMING. Maka kehidupan yang luar biasa akan menanti Anda.
Surabaya, 28 Desember 2019
Sigit Setyawadi
0 Komentar